Jakarta, Bersamanewstv
Inggris masih berjuang menangkal serangan Covid-19 varian Omicron. Laporan terakhir, seperti dilansir cnbcindonesia dari Reuters, Jumat (31/12/2021) menyebutkan ada 189.213 kasus baru dan 332 meninggal dunia.
Ini merupakan catatan harian tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Sehari sebelumnya kasus Covid-19 di Inggris mencapai 183.037.
Lonjakan kasus ini disebabkan oleh penyebaran Omicron yang lebih cepat dari pada varian sebelumnya, meskipun gejala yang ditimbulkan terhadap kesehatan pasien dirasa lebih ringan.
Kondisi Rumah Sakit (RS) sejauh ini dilaporkan cukup kondusif. Akan tetapi, ada kenaikan permintaan tempat tidur sebanyak 4.000 dalam seminggu terakhir menjadi 11.452.
Sementara dampak secara ekonomi mulai terasa berat. Perusahaan kereta api mengambil langkah pembatalan layanan karena banyaknya staf yang terinfeksi. Tak hanya itu, untuk mencegah penyebaran Omicron, sejumlah pertandingan sepak bola juga terpaksa dibatalkan. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏