Kasus Jalan Putus Telan Nyawa..!! Kadis SDA BMBK Deli Serdang Bilang Sudah Pasang Tanda, Faktanya tak Ada..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 13, 2022
Kasus Jalan Putus Telan Nyawa..!! Kadis SDA BMBK Deli Serdang Bilang Sudah Pasang Tanda, Faktanya tak Ada..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

Medan, Bersamanewstv

Kadis SDA BMBK Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, Janso Sipahutar, ST, MT, mengaku sudah membuat penghalang dan tanda-tanda di lokasi jalan putus di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir. Faktanya di lapangan apa yang dikatakan Janso Sipahutar tidak ada.

“Selain membuat penghalang dan tanda-tanda jalan longsor di lokasi, kita juga telah membuat drainase pengalihan aliran air di bagian atas agar longsor tidak semakin besar,” kata Kadis SDA BMBK, Janso Sipahutar, ST, MT, saat dikonfirmasi bersamanewstv.com melalui whatsapp, Sabtu (13/08/2022).

Menurut Janso, pihaknya juga sudah memperbaiki jalan alternatif agar masyarakat tidak melintasi ruas jalan tersebut. “Dan di PAPBD sudah kita tampung dana untuk memperbaiki jalan alternatif itu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk perbaikan jalan putus akibat longsor tersebut, menurut Janso pihaknya sedang melakukan pengujian tanah karena jalan yang longsor sangat dalam dan panjang.

“Perbaikan jalan yang longsor itu direncanakan bertahap karena konstruksinya harus permanen. Biaya untuk itu sudah ditampung di PAPBD,” jelas Janso Sipahutar.

Informasi diperoleh di lapangan, penghalang dan tanda-tanda jalan rusak seperti yang dikatakan Kadis SDA BMBK Janso Sipahutar tidak ditemukan di lokasi.

Fakta yang ada malah jalan alternatif dijadikan obyek pungutan liar oleh segelintir orang. Siapa saja yang melintas wajib bayar Rp 5000 per kendaraan.

Diketahui, kisah pilu datang dari Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Jalan putus akibat longsor awal tahun lalu yang dibiarkan Pemkab Deli Serdang tak diperbaiki, akhirnya menelan korban. Sepasang kekasih tewas terjun bebas ke dalam jurang, Jumat (12/08/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

Keduanya adalah Saiful Bahri warga Jln Irian, Pekan Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang dan kekasihnya yang belum diketahui identitasnya. Mereka tewas setelah sepeda motor Suzuki Nex II BK 6916 AIO yang dikendarainya, terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekira 50 Meter.

Sebelum kejadian, kedua korban diketahui datang dari arah Desa Talapeta, Kec. STM Hilir hendak menuju ke arah Desa Penen, Kec. Sibiru-biru dengan kecepatan tinggi.

Namun sesampainya di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, kedua korban yang tidak mengetahui kalau jalan di daerah tersebut sudah lama terputus, langsung terjun bebas ke dalam jurang. Keduanya tewas di tempat. (MUL/STP)

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ‘πŸ‘πŸ™πŸ™

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini