Kek Mananya Ini Pak Bupati Deli Serdang, Jalan Amblas Kok “Dipelihara”..?? Jalan Desa Penungkiren Menanti Korban..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 15, 2022
Kek Mananya Ini Pak Bupati Deli Serdang, Jalan Amblas Kok “Dipelihara”..?? Jalan Desa Penungkiren Menanti Korban..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

STM Hilir, Bersamanewstv

Entah apa maksud Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara ini. Sejumlah ruas jalan yang amblas sejak Januari 2022 lalu, sampai sekarang dibiarkan tak diperbaiki.

Jalan di Dusun Betala, Desa Sarilaba Jahe, yang longsor di awal Januari 2022.

Bahkan, Jumat malam (12/08/2022) jalan putus akibat longsor digerus air hujan di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, sampai menelan korban. Sepasang kekasih tewas terjun bebas ke dalam jurang bersama sepeda motor yang mereka kendarai.

Sekedar informasi, di awal tahun 2022 lalu, hujan lebat mengguyur daerah pegunungan di Kab. Deli Serdang. Sejumlah jalan pun amblas dan longsor.

Di antaranya jalan penghubung antar kecamatan di Dusun Pintu Besi, Desa Lau Rakit, Kec. STM Hilir, jalan di Dusun Betala, Desa Sarilaba Jahe, Kec. Sibiru-biru dan jalan di Desa Penungkiren, Kec. STM Hilir.

Pun kondisi jalan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, namun Pemkab Deli Serdang sampai sekarang belum melakukan perbaikan. Kondisi ini pun menimbulkan praduga di masyarakat jangan-jangan Pemkab Deli Serdang sengaja “memelihara” jalan amblas dan longsor yang setiap saat bisa menelan korban jiwa.

Seperti yang terlihat di Desa Penungkiren. Kondisi jalan amblas separuh menimbulkan lubang menganga. Tapi, sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Bahkan, penghalang atau tanda-tanda jalan amblas yang ada di lokasi pun dibuat seadanya. Di kedua ujung jalan yang amblas itu hanya ditaruh pelepah pohon kelapa sawit.

“Sebenarnya kami sudah lama cemas. Karena meski telah cukup lama rusak, tidak juga diperbaiki sampai sekarang. Kami sangat khawatir suatu saat akan mengambil korban seperti yang terjadi di Desa Lau Rakit, kemarin. Karena bila malam hari, di sekitar lokasi jalan amblas itu tidak ada penerangan,” ujar beberapa warga ketika ditemui awak media ini, Senin (15/08/2022).

“Sepertinya jalan ini memang tidak diperhatikan. Karena tidak ada dipasang tanda-tanda apapun. Memang di dekat lokasi ada dibuat potongan kayu dan pelepah sawit. Tapi itu pun atas inisiatif kami,” beber warga.

Amatan awak media ini di lokasi, tampak badan jalan telah amblas selebar sekira 1 meter dengan kedalaman hampir 4 meter. Jalan amblas itu tampak sudah ditumbuhi rumput liar.

Menurut warga, jalan yang amblas itu merupakan jalan alternatif menghubungkan Desa Penen, Kec. Sibiru-biru menuju Desa Rambai, Kec. STM Hilir hingga menuju ke Desa Tiga Juhar, Kec. STM Hulu. Warga pun sangat berharap agar instansi terkait secepatnya memperbaiki jalan tersebut.

Sementara itu Anggota DPRD Deli Serdang, Joni Hendri Keliat, yang dihubungi bersamanewstv.com melalui whatsapp, kemarin, mendesak Pemkab Deli Serdang secepatnya memperbaiki jalan yang amblas dan putus tersebut.

“Kondisinya sudah sangat mendesak. Sebab jalan itu selain digunakan masyarakat untuk mengangkut hasil buminya untuk dijual ke pasar, jalan itu juga sewaktu-waktu bisa menelan korban jiwa,” ujar wakil rakyat dari partai “wong cilik” ini. (STP/MUL)

 

IMBAUAN REDAKSI: Ayoo…Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini