Tingkatkan Kapasitas Anggota..!! Ketua Umum STN Jalin Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dengan Politeknik Ketapang..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 14, 2024
Tingkatkan Kapasitas Anggota..!! Ketua Umum STN Jalin Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dengan Politeknik Ketapang..!!
 - ()
Editor

MEDAN, BERSAMA

Kepedulian Serikat Tani Nelayan (STN) terhadap kemajuan anggotanya patut diapresiasi. Para pengurus tak kenal lelah terus berpikir dan berjuang agar kapasitas anggota dapat meningkat. Berbagai cara dan upaya pun ditempuh.

Salah satunya dengan mengunjungi Politeknik Ketapang. Kunjungan ini sebagai langkah awal untuk menjajaki kerjasama strategis dalam bidang pendidikan dan pelatihan.

“Kunjungan ini guna membangun sinergi antara STN dan Politeknik Ketapang dalam meningkatkan kapasitas anggota STN, khususnya dalam tata kelola sawit petani mandiri dari hulu hingga hilir,” kata Ketua Umum STN, Muhammad Suluh Rifai, didampingi Ketua PW STN Kalbar, Binsar Tua Ritonga, kepada kru media, Kamis (14/06/2024).

Menurut Suluh Rifai, kerjasama itu bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif bagi anggota STN mengenai berbagai aspek tata kelola sawit petani mandiri.

Fokus utamanya, sambungnya, adalah meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial anggota dalam rantai pasok sawit, mulai dari tahap penanaman hingga pemrosesan dan pemasaran.

“Targetnya yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan setiap anggota STN dalam menerapkan teknik agronomi yang baik, manajemen perkebunan, teknologi pasca panen yang efisien dan peningkatan produktivitas kebun sawit petani mandiri minimal sebesar 20% dalam setahun pasca pelatihan,” ujarnya.

“Kami juga akan melakukan pendampingan agar para anggota STN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan mendapatkan sertifikasi serta legalitas,” tambahnya.

Ketua PW STN Kalbar, Binsar Tua Ritonga, menambahkan, setiap anggota nantinya harus memiliki kemandirian dan keberlanjutan dengan target yang telah disusun.

“Kita berharap minimal 70 persen anggota menunjukkan kemandirian dalam operasional perkebunan dan mengikuti praktik keberlanjutan yang telah diajarkan,” ucapnya.

Menurut Ritonga, strategi pelaksanaan juga akan dikembangkan melalui kurikulum dan modul pelatihan. “Modul pelatihan disusun dengan melibatkan pakar dari Politeknik Ketapang dan praktisi industri sawit,” katanya.

Ritonga menyebutkan, monitoring dan evaluasi berkelanjutan jugs akan dilakukan untuk mengukur efektivitas pelatihan dan pencapaian target.

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan anggota STN dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam tata kelola sawit petani mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha pertanian mereka,” ujarnya. (HB03)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini