JAKARTA, BERSAMA
Israel disebut tengah menjajaki perundingan dengan Arab Saudi soal izin penerbangan langsung bagi warganya yang ingin melaksanakan ibadah haji.
Selama ini, umat Muslim dari Israel dan Palestina melakukan perjalanan ke Saudi melalui negara ketiga, seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, mengatakan telah mengajukan permintaan itu dan tengah dibahas.
“Topik ini masih dibicarakan. Saya tak bisa memberi tahu Anda, apakah ada kemajuan. Tapi, saya optimis kita bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” kata Cohen, seperti dilansir cnnindonesia, Rabu (03/05/2023).
Sejak 2020, Saudi mengizinkan maskapai Israel menggunakan wilayah udaranya untuk terbang ke Uni Emirat Arab dan Bahrain. Kedua negara itu telah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Sementara itu, hingga kini Saudi dan Israel tak punya hubungan diplomatik salah satunya karena solidaritas terhadap Palestina. Tetapi sejumlah pihak menduga Saudi dan Israel tengah menjajaki prospek normalisasi sejak 2022.
Namun, sejumlah masalah mempengaruhi kemajuan itu. Saudi bersikeras Palestina harus merdeka, jika Israel ingin menjalin hubungan dengan kerajaan.
Hingga kini, Saudi juga tak mengakui Israel sebagai negara. Belakangan, negara Barat juga mulai gerah dengan hubungan Saudi dan Iran yang rujuk.
Sementara itu, jutaan Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Mekkah setiap tahun untuk menunaikan ibadah haji.
Ibadah haji ini merupakan salah satu rukun Islam, dan bagi warga yang mampu diwajibkan untuk melakukannya. Pelaksanaan haji berlangsung pada bulan Dzulhijjah, sebagaimana kalender Islam. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏