PDIP Sumut “Memanas” Soal Ketua DPD..!! Kader “Banteng” Tuding Budiman Nadapdap Konyol..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 15, 2023
PDIP Sumut “Memanas” Soal Ketua DPD..!! Kader “Banteng” Tuding Budiman Nadapdap Konyol..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Situasi di tubuh DPD PDIP Sumatera Utara makin “memanas”. Pernyataan eks anggota DPRD Sumut dari PDIP, Budiman Nadapdap, agar ketua DPD PDIP mundur sementara dinilai kader “banteng” itu sebuah kekonyolan.

“Pernyataan Budiman Nadapdap di sejumlah media itu konyol. Sebab Kejati Sumut sudah menyatakan bahwa Rapidin Simbolon tidak terkait kasus korupsi dana Covid-19 semasa menjabat bupati Samosir,” tegas kader PDIP Sumut, Novelis Purba, kepada kru media di Medan, kemarin.

Novelis pun menghimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan ucapan dan perkataan Budiman Nadapdap yang merupakan mantan narapidana koruptor.

“Bagaimana mungkin seorang narapidana koruptor menyampaikan aspirasi dan mengatakan agar ketua DPD PDIP Sumut mundur sementara. Apakah dia punya bukti yang mendukung pernyataannya itu. Sementara Kejati Sumut jelas-jelas menyatakan Rapidin Simbolon tidak terlibat seperti yang dituduhkan Budiman dan kawan-kawan. Kami kader tetap mendukung Rapidin Simbolon untuk membesarkan PDIP,” tandasnya.

“Kami yakin Ketua DPD PDIP Sumatera Utara tidak ada hubungannya dengan dugaan korupsi Covid-19 seperti yang diucapkan oleh Budiman Nadapdap,” tambahnya.

Purba berpraduga Budiman Nadapdap dan beberapa orang lainnya mempunyai agenda tersendiri dan itu bukan aspirasi dari struktrur partai maupun DPC PDIP yang ada di Sumatera Utara.

Terkait permintaan klarifikasi dari Rapidin Simbolon, menurut Purba tidaklah penting karena Rapidin sudah pernah mengklarifikasi di berbagai media masa.

“Intinya, Pak Rapidin Simbolon sudah memberikan klarifikasi di berbagai media bahwa dia tidak terlibat dalam dugaan korupsi itu. Bahkan, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga sudah menyebut bahwa Rapidin tidak ada dalam kasus dugaan korupsi anggaran Covid-19 tersebut,” bebernya.

“Miris rasanya Budiman Nadapdap menjudge seseorang yang sudah jelas dikatakan oleh Kejatiau tidak terlibat korupsi. Seolah-olah Budiman Nadapdap memaksakan kehendaknya agar Rapidin Simbolon terlabeli sebagai seorang koruptor,” katanya.

Purba menilai kinerja Rapidin Simbolon selama ini sangat baik. Rapidin langsung turun merangkul seluruh pengurus PAC dan DPC guna membesarkan partai.

“Saya melihat baru Rapidin ketua DPD PDIP yang paling perduli, giat dan all out membesarkan partai di Sumut ini. Jadi sangat aneh jika Budiman Nadapdap meminta Rapidin mundur sementara dari jabatan ketua DPD PDIP Sumatera Utara,” tuturnya.

Diketahui, Budiman Nadapdap meminta Rapidin Simbolon mundur sementara dari jabatan ketua DPD PDIP Sumatera Utara. Dia juga meminta Rapidin Simbolon mengklarifikasi kasus dugaan korupsi Covid-19 semasa menjabat bupati Samosir. (HB03)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! ????????????????????????

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini