ACEH TIMUR, BERSAMA
Banjir merendam 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa (26/12/2023).
Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, sebanyak 635 korban banjir mengungsi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Banda Alam, Ranto Peureulak, dan Kecamatan Pante Bidari.
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi menyebutkan, 15 kecamatan yang terendam banjir itu yakni Kecamatan Simpang Jernih, Indra Makmur, Pante Bidari, Ranto Pereulak, Idi Timur, Sungai Raya, Bireuem Bayeun, Peunaron.
Lalu, Kecamatan Ranto Selamat, Idi Tunong, Banda Alam, Nurussalam, Simpang Ulim, Julok, dan Kecamatan Peureulak.
“Dari 15 kecamatan itu, yang terparah tiga kecamatan yang ada di lokasi pengugsian yaitu Banda Alam, Ranto Pereulak, dan Pante Bidari,” kata Ashadi, seperti dilansir Kompas.
Dia menyebutkan, timnya sudah berhasil menjangkau seluruh korban banjir dan mendistribusikan bahan pangan. Total warga yang terdampak banjir kali ini yaitu 7.170 jiwa, tersebar di 15 kecamatan dan 43 desa.
“Tim terpadu juga berada di lokasi banjir untuk memastikan semua korban banjir terbantu. Jika diperlukan evakuasi kita sudah siaga di lokasi,” katanya.
Dia menyebutkan, siang ini masih ada kecenderungan banjir meluas di beberapa desa. “Namun cuaca relatif baik hari ini, semoga segera surut banjirnya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir juga merendam Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Ribuan orang mengungsi di dua kabupaten dan kota itu.
Banjir kali ini disebabkan hujan deras yang terjadi dua hari terakhir yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap. (***)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!