Ngeri-ngeri Deli Serdang Ini Bahh..!! Kades Tanjung Selamat Ambil Dana Desa Beli Ambulance, Mobilnya Entah di Mana..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 18, 2024
Ngeri-ngeri Deli Serdang Ini Bahh..!! Kades Tanjung Selamat Ambil Dana Desa Beli Ambulance, Mobilnya Entah di Mana..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Berbagai “borok” pemerintahan di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai mencuat ke permukaan. Mulai dari sosialisasi bencana berbiaya Rp 1,3 milyar, dugaan Pungli dan pemecatan honorer BPBD sampai dugaan korupsi dana desa.

Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Selamat, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Penggunaan dana desa 2022 dan 2023 beraroma dugaan korupsi.

Dana untuk pembelian mobil ambulance, contohnya. Untuk pembelian mobil ini diambil dari anggaran dana desa sub bidang kesehatan Rp 389.712.000.

Dari dana kesehatan itu, Rp 265 juta sudah diserahkan kepada Kepala Desa Tanjung Selamat, Herman, untuk pembelian mobil ambulance tersebut.

Namun, sampai awal tahun 2024 ini mobil ambulance tersebut tidak pernah terlihat di Desa Tanjung Selamat. Entah di mana wujudnya.

Berkaca dari desa lain, biasanya mobil ambulance yang diperuntukkan bagi masyarakat itu diparkirkan di kantor desa setempat. Tapi ini beda. Entah di mana rimbanya.

Salah seorang pegawai desa yang enggan menyebutkan namanya, membenarkan dana pembelian mobil ambulance tersebut sudah diserahkan langsung kepada kepala Desa Tanjung Selamat.

“Mobilnya masih di showroom,” katanya saat ditanya wartawan. Sayangnya, dia tidak menyebutkan di mana showroom dan alamatnya.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Selamat, Kusnadi, berpraduga penggunaan dana desa di desanya banyak tidak tepat sasaran.

“Praduga saya banyak yang tidak tepat sasaran dan bahkan terduga fiktif,” katanya saat ditemui awak media, Rabu (17/01/2024).

Warga Dusun III Desa Tanjung Selamat ini juga mengungkapkan keheranannya terkait plang penggunaan dana desa tahun 2023 yang terpampang di kantor desa tersebut.

“Kek mana gak heran pak. Anggaran yang tercantum di plang itu gelondongan. Tidak ada uraiannya,” ujar Kusnadi.

Kepala Desa Tanjung Selamat, Herman, yang hendak dikonfirmasi di kantornya, Rabu (17/01/2024) tidak berada di tempat. Dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak membalas.

Sementara Camat Percut Sei Tuan, A Fitrian Syukuri, SSTP, MSi, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp juga enggan memberikan penjelasan.

Hal yang sama juga dilakukan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Deli Serdang, Khairul Azman. Dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak berbalas. (HB06)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini