TANAH KARO, BERSAMA
Kandas sudah petualangan YG di dunia “gelap” Narkoba. Pun sempat melarikan diri ke perladangan menghindari sergapan Satres Narkoba Polres Karo, Sumatera Utara, namun pria 24 tahun ini akhirnya masuk terali besi.
Kepada wartawan, Minggu (23/03/2024) Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, melalui Kasat Narkoba AKP Hendry DB Tobing, SH, mengatakan, YG diamankan petugas di Desa Perbesi, Kec. Tiga Binanga, Kab. Karo, Selasa (12/03/2024) malam.
“YG ini sudah kita lidik sehari sebelum penangkapan setelah menerima informasi dari masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran sabu-sabu di Desa Perbesi,” kata AKP Hendry Tobing, SH.
Pada saat akan ditangkap, menurut Kasat, YG sempat melarikan diri ke arah perladangan di Desa Perbesi. Namun berkat kerja keras petugas Satres Narkoba Polres Karo, YG warga Desa Perbesi itu akhirnya berhasil ditangkap.
Saat penangkapan itu, petugas menyita barang bukti 1 plastik keresek warna kuning yang sempat dibuang YG ke tanah.
Ketika diperiksa, rupanya isinya 1 paket sabu-sabu berat brutto 0,50 gram yang ditaruh di dalam kotak rokok merek Gudang Garam, 2 bal plastik klip bening, 5 sekop dari pipet plasti, 1 gunting, HP Infinix dan uang tunai Rp 200 ribu.
Kepada petugas YG mengakui barang haram itu miliknya. YG pun langsung ditahan di Mapolres Tanah Karo untuk proses lanjut. dalam proses sidik dan lidik lebih lanjut.
“Sudah kita tahan dan dijerat pasal 114 ayat (1), Pasal 112 Ayat (1) dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,” ujar Kasat. (HB11)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
