MEDAN, BERSAMA
Kinerja Unit Reskrim Polsek Deli Tua ini memang patut dicap jempol. Ketika warga sedang enak-enaknya tidur dibuai mimpi indah, mereka malah berjibaku menerjang dinginnya angin malam yang menusuk tulang untuk menjaga kenyamanan masyarakat. Terlebih lagi ini masih bulan ramadhan.
Seperti yang terjadi, Rabu (27/04/2024) sekira pukul 02.00 WIB. Sekitar 85 anggota geng motor ditangkap Unit Reskrim Polsek Deli Tua di Jln Eka Warni IV, Medan Johor, Medan, Sumatera Utara. Sejumlah senjata tajam (Sajam) ikut diamankan.
Penangkapan anggota geng motor itu, menurut Kapolsek Deli Tua Kompol Dedy Dharma, SH, melalui Panit Reskrim Ipda Syawal Sitepu, bermula dari informasi masyarakat.
Warga yang merasa resah dengan geng motor pun menginformasikan ada sekelompok remaja yang sedang berkumpul dan hendak tawuran di Jln Eka Warni IV, Medan Johor.
Kapolsek Kompol Dedy Dharma, SH, langsung memerintahkan Panit Reskrim Ipda Syawal Sitepu dan anggota untuk melakukan pengecekan.
Rupanya benar. Petugas melihat puluhan anggota geng motor sedang ngumpul dan bersiap-siap hendak tawuran.
Petugas pun gerak cepat mengamankan anggota geng motor berikut sejumlah Sajam yang hendak digunakan untuk tawuran ke Mapolsek Deli Tua.
Dari hasil pemeriksaan, ke 85 orang yang diamankan masih berstatus pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Medan dan Deli Serdang.
Selain barang bukti 11 Sajam dan 33 sepeda motor, petugas turut mengamankan 39 HP yang digunakan berkomunikasi dalam aksi tawuran.
“11 orang remaja yang terbukti membawa Sajam akan ditahan dan dijadikan sebagai tersangka,” tegas Ipda Syawal Sitepu.
Dia berharap penindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar sekaligus menciptakan suasana aman serta nyaman bagi masyarakat Kota Medan dan Deli Serdang.
“Tidak ada kompromi terhadap geng motor yang selama ini kita ketahui sangat meresahkan masyarakat. Pokoknya kita “libas” semua yang melanggar aturan hukum di negara ini,” tandasnya.
Usai diperiksa penyidik, para pelajar yang tidak terbukti membawa Sajam akan dipulangkan kepada orang tua masing- masing dengan membuat surat pernyataan. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
