TANAH KARO, BERSAMA
Konflik masyarakat dengan bupati Karo terkait Lahan Usaha Tani (LUT) untuk pengungsi Gunung Sinabung yang sudah bertahun lamanya, rupanya menarik perhatian Anggota DPD Terpilih Pendeta Penrad Siagian, STh, MSi.
Kamis (23/05/2024) Pendeta Penrad Siagian pun meninjau lokasi lahan yang berada di Puncak 2000 Siosar, Desa Pertibi Lama, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara itu.
Menurut Penrad, kalau selama ini Pemkab Karo tidak responsif dan tidak merakyat, seharusnya Pemprovsu atau pemerintah pusat hadir sesuai cita-cita pendiri bangsa untuk menjamin kelangsungan hidup bagi setiap warga negaranya.
“Makanya kehadiran saya ke Siosar ini guna memastikan bahwa negara hadir untuk melindungi masyarakatnya. Selain itu saya juga ingin membantu penyelesaian konflik lahan LUT tersebut,” kata Penrad Siagian.
Karena itu Penrad menghimbau masyarakat untuk menyiapkan bukti-bukti dan dokumen lain menyangkut tanah Pertibi Lama agar dapat diperjuangkan.
“Kita akan mengundang lembaga dan instansi terkait duduk bersama mencari solusi menyelesaikan konflik sengketa lahan yang sudah berlarut-larut hingga saat ini,” ujarnya.
Penrad juga meminta Pemkab Karo untuk meninjau ulang kebijakannya terkait relokasi akibat bencana erupsi Gunung Sinabung.
“Karena saya melihat langsung ribuan rumah hunian terbengkalai dan tidak dipakai sehingga anggaran terbuang sia-sia,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pattuhan Munthe Partibi Lama, Kaberma Munthe, mengaku sangat senang atas kedatangan Pendeta Penrad ke desa mereka. “Kami berharap masalah ini segera selesai,” katanya. (HB11)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
