Kek Gini Baru Paten Broo..!! Praduga “Drakula di Putih Merah”, Kabid SD Disdik Deli Serdang Gercep Periksa LPj Kasek SDN 101771 Tembung..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 17, 2024
Kek Gini Baru Paten Broo..!! Praduga “Drakula di Putih Merah”, Kabid SD Disdik Deli Serdang Gercep Periksa LPj Kasek SDN 101771 Tembung..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Gerak cepat (Gercep) Samsuar Sinaga Kabid SD Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, ini, pantas mendapat apresiasi.

Begitu mendapat informasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disorot media, Samsuar Sinaga langsung memanggil sekaligus memeriksa Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Kepala Sekolah SDN 101771 Tembung, Erniwati, Jumat (14/06/2024). Kek gini baru paten broo..!!

Saat dihubungi kru harianbersama.com melalui telepon seluler, Samsuar Sinaga, membenarkan pihaknya memeriksa LPj penggunaan dana BOS Tahap I dan II tahun 2023 di SDN 101771 Tembung.

“Benar, kepala sekolah tersebut sudah kami panggil hari ini (Jumat-red) dan dilakukan pemeriksaan,” ungkap Samsuar Sinaga.

Sayangnya, Samsuar Sinaga, tidak membeberkan hasil pemeriksaan tersebut. Malah dia meminta kru media ini agar tidak lagi memberitakan tentang sekolah-sekolah di Kab. Deli Serdang.

“Saya berharap agar tidak diberitakan lagi tentang sekolah-sekolah itu bang. Saya sudah capek sekali dan penat mencari solusinya,” ujar Samsuar Sinaga.

Soal pemeriksaan itu juga dibenarkan Korwilcam Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Jum’at (14/06/2024).

“Kami masih melakukan pemeriksaan LPj-nya dulu ya pak,” katanya saat ditanya tentang hasil pemeriksaan dana BOS tersebut.

Sekedar informasi, baru-baru ini, Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wirya Alrahman, MM, menyatakan agar penggunaan dana BOS tepat sasaran dan transparan.

Pernyataan Pj bupati Deli Serdang di acara terkait stunting di Desa Bandar Setia, Kec. Percut Sei Tuan itu selain didengar Kadis Pendidikan Deli Serdang, Yudi Hilmawan, SE, Korwilcam Percut Sei Tuan dan pejabat lainnya, juga didengar sejumlah wartawan yang meliput kegiatan tersebut.

Tapi harapan Pj bupati Deli Serdang itu seperti pungguk merindukan bulan. Masih sangat jauh dari harapan. Apa lagi Pj bupati Deli Serdang tidak lama menjabat. Hanya sampai bulan November 2024 saat digelarnya Pilkada Kab. Deli Serdang.

Sebelumnya diberitakan, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terduga menjadi “lahan empuk” bagi sejumlah oknum kepala sekolah di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk “digerogoti”.

Selain karena pengawasan dari Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang yang lemah, praduga adanya “setoran” ke atasan juga menjadi salah satu penyebab penyelewengan dana BOS sehingga tidak tepat sasaran.

Seperti yang terjadi di sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kab. Deli Serdang. Praduga ada “drakula di putih merah” sehingga tidak sedikit terjadi penyelewengan dana BOS.

Direktur Eksekutif LARaS Sumatera Utara, Firdaus Tanjung, mengungkapkan itu kepada wartawan dalam lawatannya ke Desa Laut Dendang, Kec. Percut Sei Tuan, kemarin.

Dia mencontohkan SD Negeri 101771 Tembung. “Setelah mengetahui informasi sejumlah wartawan mau konfirmasi terkait penggunaan dana BOS, oknum Kaseknya Erniwati terduga gerak cepat mengecat pagar dan dinding sekolah. Ada dugaan hal itu dilakukan agar anggaran sarana dan prasarana dari dana BOS dinilai tepat sasaran,” kata Firdaus.

Firdaus pun mendesak Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wirya Alrahman, MM, untuk mengevaluasi kinerja Kadis Pendidikan dan manajer BOS.

Sebab, Pj Bupat Deli Serdang Ir Wirya Alrahman pada acara stunting di Desa Bandar Setia, Kec. Percut Sei Tuan, Selasa (10/06/2024) menginstruksikan kepada Kadisdik Yudi Hilmawan, SE, MM, dan Korcam Percut Sei Tuan, Kosmaida, untuk memperhatikan penggunaan dana BOS di sekolah.

“Saya mau dana BOS harus digunakan secara transparan dan tepat sasaran,” kata Pj Bupati Deli Serdang yang juga didengar para awak media.

Sayangnya, instruksi Pj Bupati Deli Serdang itu terduga tidak diterge. Buktinya, masih banyak penggunaan dana BOS di sekolah-sekolah terkhusus SDN yang mengundang sejuta pertanyaan.

Di SDN 101771 Tembung, misalnya. Banyak mata anggaran tahap I dan II dana BOS TA 2023 yang menimbulkan pertanyaan

Contohnya asesmen untuk pelatihan para guru tahap I Rp 20.540.922 dan tahap II Rp 30.968.808. Total satu tahun Rp 51.509.730.

Untuk perpustakaan tahap I Rp 52.715 300 dan tahap II Rp 28.676.800. Total Rp 88.973.000. Dana sebesar itu pun menimbulkan pertanyaan untuk apa saja penggunaannya.

Sementara dana Sarpras total Rp 72.752.000, dengan perincian tahap I Rp 52.715.300 dan tahap II Rp 28.676.800.

Selanjutnya item administrasi yang satu tahun total Rp 41.429.170 dengan perincian tahap I Rp 18.133.178.dan Tahap II Rp 23.295.992.

Anehnya, Kasek SD Negeri 101771 Tembung, Erni Wati, saat dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhastApp, Rabu (12/06/2024) malah menyuruh awak media ini memeriksa Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dipimpinnya.

“Saya sedang sakit. Jadi bapak periksa saja RKAS sekolah itu dan untuk mengajarkan bagaimana supaya lebih sempurna,” kata Erni Wati. (HB06)

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini