MEDAN, BERSAMA
Terduga sebagai “sarang” peredaran pil ekstasi alias inex, tempat karaoke Dragon KTV di Jln Adam Malik, Medan, dibidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara.
“Kami kroscek dahulu ya, jika terbukti pasti akan ditindak,” tegas Ketua BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, kepada awak media, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang, SIK, bungkam ketika dikonfirmasi awak media terkait praduga peredaran pil ekstasi di hiburan malam Dragon KTV tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tempat hiburan malam Dragon KTV di Jln Adam Malik, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, terduga menjadi sarang peredaran Narkoba jenis pil ekstasi alias inex.
Anehnya, polisi belum terdengar menggerebek lokasi tersebut. Harga satu butir inex di tempat hiburan malam itu bervariasi tergantung merek. Mulai dari Rp 250 ribu-Rp 350 ribu.
Seorang warga di seputaran lokasi menyebutkan, tempat hiburan malam itu banyak dikunjungi menggunakan mobil.
“Setiap malam ramai di lokasi ini. Banyak pengunjung yang pulang pagi,” kata warga berinisial FN, kepada awak media, Rabu (09/10/2024) siang.
Dia berpraduga para pengunjung itu memakai Narkoba. “Kalau tidak, kenapa mereka pulang pagi,” ujarnya penuh tanya.
“Apa lagi kalau Jumat malam dan malam Minggu, pasti ramai pengunjung di sini. Tapi sampai hari ini polisi belum bertindak melakukan razia,” tuturnya.
Dia pun berharap polisi menindak tegas praduga peredaran Narkoba di tempat itu.
Terpisah, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mendagi, ketika dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut. (TIM)
