Warga Tewas Dikeroyok, Dipukuli, Diinjak Tentara..!! Pangdam I/BB: Mohon Maaf, Saya akan Bertanggungjawab, Sudah 29 Anggota Diperiksa..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - November 10, 2024
Warga Tewas Dikeroyok, Dipukuli, Diinjak Tentara..!! Pangdam I/BB: Mohon Maaf, Saya akan Bertanggungjawab, Sudah 29 Anggota Diperiksa..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, meminta maaf atas aksi penyerangan yang dilakukan puluhan anggota TNI AD Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan (KS) terhadap warga Desa Selamat, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (08/11/2024) sekira pukul 22.30 WIB.

Permintaan maaf itu diungkapkan Pangdam I/BB kepada perwakilan ratusan masyarakat yang membawa mayat Raden Barus korban tewas dikeroyok, dipukuli dan diinjak-injak puluhan tentara ke markas Batalyon Armed 2/105 KS, Sabtu (09/11/2024).

Aksi penyerangan secara brutal dan membabibuta yang dilakukan puluhan anggota TNi AD Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga Desa Selamat, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, menewaskan satu warga dan belasan luka-luka.

“Pertama saya atas nama keluarga besar Kodam I Bukit Barisan mohon maaf atas kejadian ini. Ini kejadian yang sangat memukul kami semua, sangat memalukan bagi kami. Saya bisa membayangkan dan merasakan semua apa yang bapak ibu rasakan,” tambahnya.

Mayjen Mochammad Hasan mengaku akan memproses pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Di kesempatan yang baik ini, saya yakinkan ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sayalah yang paling bertanggung jawab atas insiden ini. Bapak dan ibu bisa mengikuti proses perkembangan kasus ini,” tegasnya.

Menurut Pangdam, sampai saat ini sudah 29 orang yang sudah diperiksa. “Nantinya ini masih bisa berkembang lagi dan pemeriksaan masih terus berlanjut,” katanya.

Mayjen Mochamad Hasan juga meyakinkan masyarakat kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali.

“Saya yakinkan Danyon, setelah kejadian ini tidak akan terulang lagi. Untuk yang sakit saya akan bawa ke rumah sakit milik Kodam I BB. Akan kami jemput ke rumah. Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik. Gratis semuanya,” terangnya.

Seperti diketahui, satu orang warga tewas dan 15 orang luka-luka saat puluhan anggota TNI AD Batalyon Armed 2/105 KS menyerang Dusun IV Cintadil, Desa Selamat, Kec. Sibiru-biru, Jumat (08/11/2024) malam.

Penyerangan yang dilakukan puluhan anggota TNI ini secara membabibut Bahkan orang yang kebetulan melintas pun tak luput dari amukan tentara ini.

Raden Barus korban yang meninggal dunia.

Informasi dihimpun, warga dianiaya puluhan anggota TNI secara beringas. Bahkan Raden Barus warga Dusun IV Cintadil, Desa Selamat, tewas di tempat akibat dikeroyok, dipukuli dan diinjak-injak anggota TNI yang ngamuk tersebut. (HB03)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini