MEDAN, BERSAMA
Warga Deli Tua dihebohkan dengan aksi puluhan orang yang “menyerbu” Mapolsek Deli Tua, Selasa (23/07/2024) malam. Rupanya mereka adalah korban penipuan dengan modus kerja. Pelaku sudah diamankan polisi.
Suasana santai di warung kopi depan Mapolsek Deli Tua tiba-tiba berubah. Warga pengunjung Warkop berhamburan keluar menuju ke depan Mapolsek Deli Tua yang sudah dipenuhi puluhan sepeda motor warga dari Kec. Medan Johor.
Rupanya, 47 orang itu adalah korban penipuan bermodus pekerjaan. Mereka “menyerbu” Mapolsek Deli Tua untuk membuat laporan.
Adalah FJR pemilik home industri “Ajara Projen Food” yang berlokasi di Kec. Medan Johor yang terduga pelaku penipuan.
Korban penipuan, Susi (45) warga Jln Karya Jaya, Kec. Medan Johor, saat ditemui wartawan di Mapolsek Deli Tua mengaku menjadi salah satu korban penipuan modus pekerjaan tersebut.
“Kami semua 47 orang. Awalnya kami diterima bekerja pada Jumat (05/07/2024) melalui aplikasi online bang,” kata wanita berjilbab ini.
Menurut Susi, awalnya dia dikutip uang jaminan Rp 350 ribu dan dijanjikan gaji Rp 3,3 juta per bulan sebagai karyawan.
“Uang jaminan itu dijanjikan akan dikembalikan setelah menerima gaji pertama pada Kamis (25/07/2024). Semua kami ini dimintai uang jaminan yang nilainya bervariasi,” ujarnya.
Namun, sambung Susi, dia dan teman-temannya yang lain mulai menaruh curiga karena kehadiran investor tidak pernah diperlihatkan oleh pelaku. Kecurigaan korban semakin meningkat karena paket dikirim melalui kurir bukan dijemput langsung oleh investor.
Polisi pun sudah mengamankan FJR terduga pelaku penipuan modus pekerjaan terhadap 47 orang tersebut.
“Monitor ada yang diamankan personel tadi,” kata Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Darma, SH, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (23/07/2024) malam. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
