DELI SERDANG, BERSAMA
Perwira Polri Iptu Iks Kanit Reskrim Polsek Lingga Bayu, Polres Madina, Polda Sumatera Utara, terduga meninggalkan kantornya di jam dinas demi “mengurusi” kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal yang sedang mediasi di kantor Desa Talapeta, Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Kamis (17/04/2025) sore.
Nah, kek gini ceritanya. Awalnya, tiga anggota Satlantas Polresta Deli Serdang berada di dalam kantor Desa Talapeta, guna menyambangi keluarga pengemudi kasus Lakalantas tunggal.
Tak lama kemudian Iptu Iks masuk lalu duduk di salah satu kursi tepat di samping kepala Desa Talapeta. Lalu, dengan nada agak tinggi, perwira Polri ini mempertanyakan sanksi hukum atas kasus tersebut.
“Sanksi hukumnya apa kalau yang punya mobil juga ada di dalam,” tanya Iptu Iks yang dalam pertemuan itu mengenakan pakaian dinas Polri.
Merasa mendapat dukungan dari Iptu Iks, salah seorang keluarga Andalenta Tarigan (26) pengemudi yang mengalami Lakalantas tunggal, langsung mengeluarkan HP dan merekam upaya mediasi yang dilakukan di kantor desa tersebut.
Informasi dihimpun wartawan, kecelakaan itu terjadi, Sabtu (05/04/2025) pagi. Saat itu Andalenta Tarigan (26) mengemudikan mobil Xenia nomor polisi BK 1117 ADA.
Terduga karena mengantuk, mobil yang dikendarai Andalenta kemudian keluar dari bahu jalan dan masuk ke sebuah parit dengan kedalaman 7 meter lalu menabrak sebuah tebing beton.
Akibatanya bagian depan mobil hancur serta 3 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pengemudi dan pemilik mobil pun sempat menempuh proses mediasi namun gagal.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Satlantas Polresta Deli Serdang. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi di lokasi, Kamis (17/04/2025).
Usai cek TKP, tiga Anggota Satlantas itu mendatangi kediaman pengemudi itu di Desa Talapeta, Kec. STM Hilir, dengan maksud mediasi.
Awak Media ini pun telah berupaya mengonfirmasi langsung Iptu Iks melalui WhatsApp, Jumat (18/04/2025) siang, tapi tidak dibalas.
Begitu juga Kapolres Madina AKBP Ari Paloh yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, memilih bungkam. (HB03)