DELI SERDANG, BERSAMA
Hati Puji Kurniawan benar-benar remuk. Hancur lebur seperti debu. Tak pernah terbayangkan jika calon anak yang sedang di kandung istrinya, Anna Tasya, takkan pernah terlahir ke dunia ini. Tragisnya lagi, si anak bersama sang ibu bersama-sama “pergi” meninggalkan dirinya dan dunia yang fana ini.
Tangisan histeris Puji Kurniawan dan keluarganya seketika pecah kala sejumlah warga berhasil menangkap tubuh Anna Tasya yang hanyut di pemandian alam Pantai Sibiru-biru, Kec. Sibiru-biru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (13/07/2025) siang.
Awalnya, Puji Kurniawan dan istrinya Anna Tasya serta keluarganya, datang ke pemandian alam Pantai Sibiru-biru untuk berekreasi.
Pemandian alam Pantai Sibiru-biru memang sudah lama terkenal sebagai tempat rekreasi. Selain airnya yang jernih dan dingin, suasananya juga membuat adem di hati.
Entah kenapa, Anna Tasya, yang tinggal bersama suaminya di Jln Perjuangan, Dusun II, Sigara-gara, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang, itu, tertarik jalan-jalan di tepi pemandian alam itu sambil menikmati suasana dan udara yang segar.
Tiba-tiba, wanita berusia 24 tahun ini terpeleset dan terjatuh ke dalam air sungai. Arus deras sungai pun langsung menyapu tubuh wanita yang sedang hamil muda itu.
Melihat hal itu, sang suami dan keluarganya langsung berteriak minta tolong sambil berupaya mengejar Anna Tasya yang hanyut bersama derasnya air sungai.
Dibantu sejumlah warga setempat dan pengunjung lainnya, akhirnya tubuh Anna Tasya berhasil ditangkap lalu dilarikan ke Puskesmas Sibiru-biru yang tidak terlalu jauh dari lokasi pemandian.
Sayang, nyawa Anna Tasya tak tertolong lagi. Dia dinyatakan telah meninggal dunia bersama anak yang dikandungnya. Tangis histeris keluarganya pun memenuhi Puskesmas Sibiru-biru. Selamat jalan nakk…bunda, semoga diterima Allah di sisiNya. (HB-12)