Gawatt..!! Ada “Sambo” di Polda Sumut Diduga Suka Mabuk dan Peras Anggota, Irwasda: Kabid Propam akan Diperiksa..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - November 24, 2025
Gawatt..!! Ada “Sambo” di Polda Sumut Diduga Suka Mabuk dan Peras Anggota, Irwasda: Kabid Propam akan Diperiksa..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Masyarakat Sumatera Utara dihebohkan adanya akun media sosial (medsos) Tiktok yang menyebarkan informasi tentang keluhan dan rasa ketakutan personel Polda Sumut.

Akun Tiktok tan_jhonson 88 yang dilihat, Senin (24/11/2025) menyampaikan laporan dari personel yang bertugas di Polda Sumut yang diduga menjadi korban pemerasan Bid Propam Polda Sumut.

Adapun dugaan modusnya penyidik di Bid Propam Polda Sumut melakukan intimidasi dan manipulasi kasus. Dalam dugaan perkara pemerasan itu melibatkan Kabid Propam Kombes JM, Kasubbid Paminal Kompol AC, serta Iptu AD dan Ipda WG.

Dalam akun Tiktok itu disebutkan, Ipda WS dimintai uang penyelesaian kasus narkoba hingga Rp1 miliar. Walaupun negosiasi alot, Ipda WS akhirnya dibebaskan dari penahanan Paminal setelah menyerahkan uang sebesar Rp 300 juta secara mencicil, yang diduga diterima oleh Iptu AD dan Ipda WG.

Kasus ini pun menjadi bukti manipulasi karena adanya penyerahan uang agar perkara narkoba tidak diproses lebih lanjut.

​Kemudian dugaan pemerasan terhadap Kapolsek dan personel Polsek Medan Barat mencapai Rp1 miliar dengan mengaitkan perkara narkoba.

Lalu personel yang dimutasi ke Yanma kini dikabarkan harus mencicil pembayaran kepada Kasubbid Paminal Kompol AC agar dapat kembali bertugas.

​Selanjutnya Aipda FCH diduga dimintai uang Rp1 miliar untuk berdamai atas kasus dugaan selingkuh. Karena tidak sanggup membayar kasusnya dinaikkan kembali ke Wabprof Propam Poldasu.

​Selain pemerasan, akun itu juga menyoroti dugaan perilaku tidak etis seperti pesta minuman keras mingguan yang melibatkan Kompol AC dan Kombes JM, yang semakin mencoreng institusi Polri khususnya Polda Sumut.

Menanggapi itu Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudhi, mengungkapkan telah membentuk tim audit di bawah naungan Irwasum yang diketuai Kombes Pol Famuddin.

Ia mengungkapkan tim yang dibentuk akan meminta klarifikasi penyidik Bid Propam Polda Sumut terkait beredarnya informasi dugaan pemerasan yang viral di media sosial tersebut.

“Termasuk Kabid Propam Polda Sumut akan kita periksa untuk dimintai keterangannya. Pembentukan tim ini sebagian langkah cepat Kapolda Sumut untuk menangani setiap laporan yang disampaikan masyarakat atas kinerja dan kewenangan penyidik Polda Sumut,” pungkasnya. (TIM)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini