Pray for Tapteng..!! Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah, Ibu dan Tiga Anaknya Tewas Tertimbun Tanah..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - November 25, 2025
Pray for Tapteng..!! Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah, Ibu dan Tiga Anaknya Tewas Tertimbun Tanah..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

TAPTENG, BERSAMA

Bencana alam tanah longsor terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Ada empat orang terdiri dari seorang ibu dan tiga anaknya yang meninggal dunia usai rumahnya tertimbun.

“Bencana alam longsor di Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Peristiwa tragis ini menyebabkan empat warga yang merupakan satu keluarga meninggal dunia,” demikian informasi soal korban tanah longsor dikutip dari Facebook Polres Tapteng, seperti dilansir detik, Selasa (25/5/2025).

Tanah longsor ini diperkirakan terjadi pada dini hari tadi. Korban ditemukan mulai pukul 07.00 WIB.

“Kepala Desa Mardame, Bapak Master Gultom, bersama anaknya merasa curiga ketika melihat kondisi rumah korban yang tertutup, ditambah adanya bekas longsoran tanah di bagian belakang rumah,” sebut Polres Tapteng.

Pihak Kepala Desa dan warga mendobrak pintu rumah yang terkunci. Usai masuk ke dalam rumah, ditemukan salah satu kamar tertimpa material longsor dan menemukan keberadaan korban yang tertimbun.

“Bhabinkamtibmas setempat, Aipda Rindu Hutabarat, segera tiba di lokasi bersama masyarakat untuk melakukan proses evakuasi. Dari hasil evakuasi, ditemukan total empat korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan tiga orang anaknya,” ujarnya.

Keempat korban yang meninggal dunia adalah Dewi Hutabarat (33), Tio Arta Rouli Lumbantobing (7), seorang pelajar SD, Vania Aurora Lumbantobing (4), Ilona Lumbantobing (3). Sementara suami korban, Poliman Lumbantobing (37) tidak berada di rumah karena bekerja sebagai sopir angkutan luar kota.

Setelah berhasil dievakuasi, keempat jenazah korban telah disemayamkan di rumah keluarga di Dusun 1 Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis.

Banjir dan Longsor

Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Bupati Tapteng Masinton Pasaribu mengungkapkan ribuan rumah terendam banjir.

Hal itu diketahui dari unggahan Masinton di Instagram pribadinya. Bencana yang melanda Tapteng disebut berupa banjir, banjir bandang, dan longsor.

“Cuaca ekstrem di kawasan pantai barat Sumatera Utara terutama di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang menghadap ke Samudera Hindia/Indonesia beberapa hari ini mengakibatkan banjir, banjir bandang dan tanah longsor di berbagai lokasi Tapanuli Tengah. Informasi sementara 4 (empat) korban jiwa, ribuan rumah terendam banjir,” tulis Masinton Pasaribu di unggahan yang dilihat, Selasa (25/11/2025).

Pihaknya terus mengevakuasi warga di ke berbagai lokasi. Pihaknya juga menyediakan dapur umum dan pelayanan kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah beserta Basarnas, TNI dan Polri sedang melakukan evakuasi warga ke titik lokasi aman, menyiapkan dapur umum dan pelayanan kesehatan di berbagai titik lokasi evakuasi,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, banjir melanda 26 desa di enam kecamatan. Sementara longsor terjadi di tujuh lokasi di Tapteng. (***)

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini