Ngeri Kali Perumahan Oma Deli Ini..!! Uang Keamanan Diminta, Maling “Merajalela”, Status Tanah Pun tak Jelas..!!

Patumbak, Bersama News Tv

Perumahan Oma Deli tepat di belakang Mapolda Sumatera Utara benar-benar mengerikan. Bayangkan saja, uang keamanan tiap bulan ditagih, tapi maling kian “merajalela”. Celakanya lagi, status tanah perumahan itu pun rupanya tak jelas.

“Setiap bulan pemilik rumah di perumahan itu dikutip uang keamanan. Namun tidak ada rasa aman. Security tidak pernah bertanggungjawab jika “ditagih” janji keamanan,” ujar Semangat Sembiring Meliala salah satu pemilik rumah di perumahan tersebut.

Saat ini, berhembus kabar angin yang tidak bayar uang keamanan kerap dikerjai harta bendanya. Selain itu, Perumahan Oma Deli juga bagai diterlantarkan oleh pengembangnya karena status tanah komplek perumahan Oma Deli masih bermasalah dengan PTPN II.

Penghuni rumah tidak ada memiliki surat-surat pegangan apapun dari pihak pengembang PT Sianjur Resort. Sementara penghuni selalu diminta paksa menyetor cicilan rumah.

Tapi ketika ditagih kewajiban pengembang soal legalitas, surat-surat kepemilikan tidak dapat ditunjukkan.

Seperti diberitakan, warga Perumahan Oma Deli tepat di belakang Mapolda Sumut, kini resah dan dihantui ketakutan. Soalnya, pun kompleks perumahan yang dikelola PT Sianjur itu dijaga security 24 jam, namun maling masih “merajalela”. Ada apa..??

Seperti yang menimpa rumah Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi media online Bersamanewstv.com, Semangat Sembiring Meliala, di Perumahan Oma Deli B 10.

Aksi pencurian itu diketahui, Minggu (27/09/2020). Semangat Sembiring mengaku kehilangan 4 buah daun pintu. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke bagian security perumahan. Tapi terkesan kurang direspon. “Maling terduga masuk dari atap pintu belakang dan merusak pintu depan,” ujar Semangat Sembiring.

“Para tetangga saya juga heran dan heboh. Kenapa maling bisa masuk sementara security mengaku bertugas 24 jam,” kata Semangat Sembiring.

Semangat Sembiring yang mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Deli Sedang ini, juga mengungkapkan keheranannya.

Sebab, beber mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Deli Serdang ini, posisi rumahnya bertolak belakang dengan PT Sianjur. Tidak ada jalan masuk ke rumahnya jika bukan melalui kantor tersebut.

“Jika maling keluar membawa daun pintu pasti ketahuan oleh security. Terlebih melalui atap rumah pula. Tetangga juga heboh membahas pencurian tersebut, karena kalau malingnya kabur dari depan lebih tidak mungkin. Sebab ramai sampai pagi,” ungkap mantan koordinator wartawan di kantor gubernur Sumut ini.

Semangat Sembiring mengaku, rumahnya yang dibobol maling itu sudah dua bulan ini tidak dihuni karena ada keluarganya yang sakit. “Semua tetangga menyarankan agar dilaporkan kepada polisi, karena sulit membayangkan dari mana maling masuk ke kompleks tapi tidak diketahui oleh security. Sementara hanya satu pintu keluar masuk ke kompleks perumahan yakni dari pos security,” kata Semangat Sembiring.

Menurut Semangat Sembiring, warga perumahan Oma Deli kini resah, karena pencurian sering terjadi. “Rupanya aksi pencurian sudah sering terjadi di Perumahan Oma Deli ini. Yang menggelikan lagi, daun pintu rumah saya dicuri, tapi televisi dan ac tidak. Kok cuma daun pintu saja,” ujar Semangat Sembiring sembari mengaku akan mengadu ke polisi besok. (mul)