JAKARTA, BERSAMA
Seorang pengusaha di Kuching, negeri bagian Serawak, Malaysia, harus menerima pil pahit. Ia mesti rela kehilangan uangnya di rekening bank Maybank miliknya sebesar 1 juta ringgit (Rp 3,4 miliar).
Ini dialami Lee, nama korban, hanya karena menjawab panggilan telepon selama 14 detik. Ia mengangkat telepon anonim, dari seseorang yang mengaku dari perusahaan pengiriman Malaysia, Pos Laju.
Kejadian ini terjadi 26 Februari lalu sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Namun hal itu menjadi viral di Malaysia karena seorang politisi bernama Michael Kong mengungkapkannya ke publik, sebagaimana dilansir cnbcindonesia mengutip World of Buzz, Rabu (01/03/2023).
“Penelepon mengklaim bahwa ada paket untuknya dan meminta Mr Lee untuk OTP (one time password) banknya,” kata Kong kepada wartawan. “Dia merasakan ada yang tidak beres sehingga dia menutup telepon,” tambahnya.
“Uang itu ditransfer dari rekening bank Mr Lee dalam dua transaksi sebesar RM500.000. Mr Lee tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut,” jelasnya lagi.
Hal ini kemudian dilaporkan ke Maybank dan ke polisi. Kasus itu kemudian dilaporkan sebagai cara scammers terbaru.
“Tuan Lee hanya menjawab panggilan telepon, namun 1 juta ringgit di rekening banknya benar-benar dicuri darinya,” ujar Kong lagi.
“Sistem yang dimiliki bank kita sudah ketinggalan zaman. Mereka harus meningkatkan keamanan mereka,” katanya mengkritik perbankan Malaysia. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏