DELI SERDANG, BERSAMA
Risky Ananda (18) pusing tujuh keliling. Kredit sepeda motornya sudah dekat jatuh tempo, sementara dia tidak memiliki uang. Pelajar sekolah yang tinggal di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, itu pun memutar otak mencari akal untuk jalan keluar.
Entah terinspirasi dari mana, Risky didampingi ibunya mengadu ke Mapolsek Deli Tua mengaku dibegal di depan The Lehu Garden Jln Pendidikan, Kel. Deli Tua Timur, Kec. Deli Tua, Kab. Deli Serdang, Rabu (08/03/2023).
Sambil membawa bukti angsuran sepeda motor miliknya dan baju berlumuran bercak merah mirip warna darah, Risky pun menjelaskan kejadian yang menimpanya kepada petugas SPKT Mapolsek Deli Tua.
Selanjutnya, Panit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Syawal Sitepu bersama anggotanya dan korban turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Di sinilah petugas mulai curiga. Sebab mereka tidak menemukan tanda-tanda aksi begal di lokasi yang ditunjukkan Risky.
Petugas pun menginterogasi Risky. “Kita semakin curiga karena Risky mengaku dibegal sampai berdarah-darah tapi kita tidak menemukan luka di tubuhnya. Saat diinterogasi, Risky mengaku aksi pembegalan yang dialaminya hanya akal-akalannya saja agar terhindar dari kejaran leasing. Rupanya cicilan sepeda motornya sudah dekat jatuh tempo tapi dia tidak memiliki uang,” jelas Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, AKP Irwanta Sembiring, SH, MM, melalui Panit Reskrim Iptu Syawal Sitepu, kepada kru media ini. kemarin.
Kepada petugas Risky mengaku terpaksa melakukan itu karena tidak tega melihat ibunya yang tidak sanggup lagi membayar cicilan sepeda motornya Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan penghasilannya bekerja di Grab Maxim sudah tidak menjanjikan lagi. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏
