Sibolangit, Bersamanewstv
Teriakan histeris dan “banjir” air mata mewarnai penemuan kepala Rasmiken Beru Ginting (67) yang terpisah dari badannya saat tanah longsor menerjang Desa Ruma Kinangkung, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (11/11/2021) malam.
Pada Jumat (12/11/2021) petugas BPBD, Tagana, Polsek, Kodim, Dinsos, camat bersama masyarakat menemukan tubuh Rasmiken Beru Ginting di balik timbunan tanah longsor. Sedangkan kepala korban ditemukan, Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 12.25 WIB.
Kru bersamanewstv.com, Sastrawan Sembiring, yang berada di lokasi melaporkan, penemuan kepala Rasmiken Beru Ginting itu membuat anak-anak dan keluarga Rasmiken Beru Ginting berteriak histeris. Mereka menangis sejadi-jadinya.
Pemandangan ini membuat petugas evakuasi dan masyarakat ikut bersedih. Tanpa disadari mereka juga ikut menitikkan air mata.
Bahkan Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedy Darma, SH, MH, yang didampingi Danramil Sibolangit, Kapten Arh Linton Banedi, langsung memeluk anak korban Agus Tinus Meliala (45).
Butiran air mata pun menetes dari kedua pelupuk mata aparat negara tersebut. Sepertinya mereka ikut merasakan kesedihan yang sedang dialami anak dan keluarga korban.
Kapolsek Kompol Dedy Darma, SH, MH, terlihat menguatkan hati Agus Tinus Meliala agar tabah menerima cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Tak lupa Kapolsek juga mengucapkan ikut berbelasungkawa kepada anak dan keluarga korban.
Usai ditemukan, pihak keluarga dibantu seluruh petugas gabungan yang ada di lokasi, langsung mengevakuasi potongan kepala Rasmiken Beru Ginting ke tempat duka di Balai Desa Dusun l Salabulan, Desa Rumah Kinangkung.
Potongan kepala itu kemudian disatukan dengan tubuhnya yang sehari sebelumnya ditemukan. Anak dan keluarga korban tak henti-hentinya menangisi jenazah korban yang telah terbaring kaku.
Sementara itu Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedy Dharma, SH, MH, menghimbau warga Desa Rumah Kinangkung agar jangan dulu memasuki lokasi tanah longsor.
“Kita menghimbau masyarakat terkhusus korban agar jangan dulu masuk ke lokasi longsor. Sebab saat ini kondisi cuaca sangat ekstrim sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan karena tekstur tanah masih labil,” kata Kompol Dedy Dharma. (***)
IMBAUAN REDAKSI: Ayooβ¦Kita lawan virus Corona (Covid-19)..!! Patuhi protokol kesehatan (Prokes)..!! Jaga jarak dua meter, pakai masker, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Bukan hebat kali Corona itu kalau kita bersatu..!!Β πͺπͺππππ
Berita sungguh bagus dan membuat kita terharu, serta dapat memajukan masyarakat serta dapat membangun jati diri sesama manusia, trimakasih atas britanya abangku, terkelinbukit, wrtwan Kliktodaynews.com
Terima kasih kembali abangda…ππ