MEDAN, BERSAMA
Para “dewa” judi yang “menyerbu” wilayah hukum (Wilkum) Polrestabes Medan dengan berbagai jenis perjudian, mendapat sorotan tajam dari DPP Pemuda Barisan Karo (PBK) Indonesia.
“Kita sangat prihatin melihat semakin “merajalelanya” para bos judi beroperasi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu dan Medan Tuntungan. Kegiatan illegal itu harus “dibumihanguskan” dari tanah ibu pertiwi ini,” kata Ketua Umum DPP PBK Indonesia, Jesaya Tarigan, saat diminta kru harianbersama.com tanggapannya, Senin (12/06/2023).
Menurut Jesaya Tarigan, berbagai jenis perjudian yang semakin “menggila” itu hanya akan menambah kesengsaraan masyarakat di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini.
Karena itu Jesaya Tarigan mendesak Polsek setempat dan Polrestabes Medan untuk segera bertindak tegas tanpa pandang bulu.
“Sudah saatnya Polrestabes Medan mengomandoi pemberantasan judi yang telah membuat masyarakat khususnya kaum ibu resah. Ibarat penjakit, jangan tunggu hari esok karena kondisi saat ini sudah “kritis”. Libas semua judi dan Narkoba,” tandas Jesaya Tarigan.
Jesaya Tarigan mewanti-wanti pihaknya bersama elemen masyarakat yang lain akan melakukan aksi ke Kapolda Sumut dan Kapolri jika Polsek Pancur Batu, Medan Tuntungan serta Polrestabes Medan tidak mampu membasmi perjudian dan Narkoba.
“Kita tidak main-main karena ini menyangkut masa depan anak bangsa dan keutuhan rumah tangga masyarakat. Sebab, tidak sedikit rumah tangga dan generasi muda yang “berantakan” gara-gara judi dan Narkoba,” ujar Jesaya Tarigan.
Seperti diberitakan sebelumnya, judi Toto Gelap (Togel) dan mesin tembak ikan mudah ditemui di wilayah hukum Polsek Pancur Batu. Seperti di Pasar III, Desa Tuntungan I dan desa lainnya di Kec. Pancur Batu.
Begitu juga di belakang Villa Lotus dan perkemahan pramuka Desa Bandar Baru, Sembahe, Suka Maju, Sibolangit, Rumah Pil-pil dan desa lainnya di Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal serupa juga terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan. Aktifitas perjudian mudah ditemukan di belakang Lona Garden disebut-sebut di warung Pr, di kawasan Pajak Melati disebut-sebut di warung kopi Ra dan Ga Du, di Jln Petunia, Desa Namo Gajah, di Kel. Lau Cih, Kel. Simpang Selayang dan beberapa lokasi lainnya di Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Tapi bukan berarti sudah tak ada. Namun yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita bersatu dan tetap waspada..!! 💪💪👍👍🙏🙏