DELI SERDANG, BERSAMA
Arus lalu lintas memasuki gerbang tol Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, macet total sepanjang hari sehingga menyebalkan pengguna jalan.
Menurut keterangan warga sekitar, kemacetan itu terjadi akibat peralihan jalan putar yang dilakukan Satlantas Polresta Deli Serdang.
Sebelumnya, jalan “putar” berada persis di depan kantor Ditlantas PJR Poldasu. Waktu itu tidak terjadi kemacetan seperti sekarang ini.
Kemacetan sekarang menyebalkan bagi warga sekitar khususnya pedagang. Hampir tidak ada pembeli dagangan mereka karena macet sepanjang hari.
Masih menurut warga, kemacetan juga dipicu oleh kerusakan badan jalan persis di depan jalan masuk, ditambah pula oleh kelompok preman yang memungut biaya jasa pemutaran.
Warga juga mempertanyakan sikap aparat penegak hukum yang membiarkan aksi preman tersebut, seolah mereka berjasa membantu pengemudi memutar arah.
Tidak diketahui kenapa Polantas memindahkan jalan pemutaran. Pengemudi tidak jarang mengumpat akibat kemacetan yang sampai ratusan meter dari dan ke arah Medan.
Managemen jalan tol juga mengeluh akibat kemacetan tersebut karena pemasukan berkurang dari biasanya.
Sementara itu warga juga msmpertanyakan trafic light yang sudah terpasang di perempatan jalan dari dan ke Bandara KNO, tapi tidak dimanfaatkan.
Akibatnya di kawasan Kayu Besar Tg. Morawa tidak nyaman. Dua tempat pemutaran dikuasai preman yang tidak memiliki keahlian apa pun mengendalikan lalu lintas.
Mereka cuma melihat calon penyeberang, khususnya truk yang harus membayar uang jasa. Pernah terjadi oknum preman pasang badan ke tengah jalan secara mendadak, sehingga pengemudi menginjak rem tiba-tiba.
Akibatnya mobilnya ditubruk dari belakang dan penyot. Konon kabarnya oknum preman itu juga ada setoran kepada oknum aparat. (HB01)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!