DELI SERDANG, BERSAMA
Karang Taruna Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sepertinya telah “disusupi” untuk kepentingan seseorang yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon bupati di Pilkada Deli Serdang November mendatang.
Sekedar informasi, Karang Taruna Kab. Deli Serdang akan menggelar Jambore pada 13-14 Juli 2024 di Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang.
Namun, Jambore itu terduga akan menjadi ajang kampanye bagi oknum pejabat yang kabarnya sangat “ngebet” untuk maju di Pilkada mendatang.
Ada praduga sejumlah pejabat di kecamatan pun ikut dikerahkan guna memenuhi keinginan oknum pejabat itu. Saat ini oknum pejabat tersebut sangat rajin turun ke lapangan untuk bertemu masyarakat.
Hal itu dilakukannya terduga karena sadar diri kalau dia tidak dikenal oleh mayoritas masyarakat Kab. Deli Serdang.
Selama ini oknum pejabat tersebut juga terkesan “nempel” di balik nama ayahnya mantan bupati Deli Serdang dua periode yang sudah almarhum, dan adik kandung ayahnya yang juga dua periode menjabat bupati Deli Serdang.
Pengerahan pejabat kecamatan itu terlihat dari tindakan Camat Galang, Drs Syahdin Setia Budi Pane, yang “mengondisikan” seluruh camat di Deli Serdang untuk mengerahkan massa menghadiri acara Jambore tersebut.
Pengondisian ini terindikasi dari percakapan WhatsApp Camat Galang, Drs Syahdin Setia Budi Pane, yang ditujukan kepada seluruh camat se Kab. Deli Serdang yang “bocor” dan beredar.
“Diminta masing-masing kecamatan mengirimkan 2 regu Karang Taruna untuk kegiatan Jambore dimaksud, satu regu terdiri 11 orang, silahkan diatensi,” demikian bunyi percakapan Camat Galang, Drs Syahdin Setia Budi Pane.
Camat Galang Drs Syahdin Setia Budi Pane yang dikonfirmasi kru harianbersama.com, Senin (08/07/2024) melalui telepon selulernya mengakui isi percakapan WhatsApp tersebut.
“Kapasitas saya hanya sebagai ketua kelas para camat, yang mana baru-baru ini Ketua Karang Taruna Deli Serdang datang menghadap saya untuk minta bantuan massa. Tidak lebih dari itu. Dan saya meminta bantuan kepada para camat untuk menghadirkan massa sesuai isi WhatsApp saya itu,” katanya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kab. Deli Serdang, Julyadi Pulungan, yang dikonfirmasi di hari yang sama enggan memberikan penjelasan.
Malah Julyadi Pulungan mengajak wartawan untuk bertemu. “Bertemu aja langsung bang, supaya jangan salah persepsi nantinya,” ujar Pulungan.
Menurutnya, Jambore biasa dilakukan Karang Taruna. Jadi tidak ada sesuatu yang aneh. Tapi, ketika ditanya kenapa baru kali ini digelar Jambore, Pulungan tidak memberikan jawaban dan “ngotot” mengajak wartawan bertemu. “Kapan dan di mana ketemu biar lebih jelas,” katanya. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!