MEDAN, BERSAMA
Kepala Sekolah SMAN I Deli Tua, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, ini, memang beda. Selain memiliki rasa sosial yang tinggi, berbagai terobosan untuk memajukan sekolah pun terus dilakukan agar bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satunya adalah menggratiskan uang SPP untuk 300 murid kurang mampu. Kebijakan ini pun jelas membuat beban orang tua murid menjadi lebih ringan.
Hal itu diungkapkan Kasek SMAN I Deli Tua, T Banjarnahor, dalam pertemuan dengan orang tua dan wali murid di sekolah SMAN I Deli Tua, Jln Pantai Rambung, Kec. Deli Tua, Rabu (17/07/2024) siang.
Program kerja sekolah untuk TA 2024/2025 juga dipaparkan dalam pertemuan itu, yang dilanjutkan dengan pemilihan komite sekolah.
“Saya baru dua tahun menjadi kepala sekolah di sini. Saat ini kami menggratiskan SPP bagi murid yang tidak mampu. Dari 1.300 murid ada 300 murid gratis SPP,” tambahnya.
Untuk tahun ajaran 2024-2025 ini, pihak sekolah juga akan menggratiskan uang SPP melalui jalur afirmasi.
“Jika ada orang tua murid yang tidak mampu silahkan diajukan. Tim akan melakukan survei. Jika benar-benar tidak mampu, maka SPP akan kami gratiskan,” ujar T Banjarnahor.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa SMAN I Deli Tua sampai saat ini belum memiliki aula atau gedung serba guna.
Padahal, aula sangat dibutuhkan untuk kegiatan-kegiatan besar keagamaan yang digelar 4 kali setahun dan pertemuan dengan orang tua murid.
Apa lagi saat ini kurikulum merdeka sudah berjalan. Tentu dibutuhkan ruangan besar tempat murid-murid mengimplementasikan bakatnya masing-masing.
Berbeda dengan SMK, kata Banjarnahor, untuk membangun sebuah aula, SMA tidak mendapat bantuan dari pemerintah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dia mengakui, tahun lalu SMAN I Deli Tua mendapat bantuan dana DAK dan telah dibangun dua unit ruang kelas baru. “Untuk tahun depan kita juga sudah mengusulkan dan mudah-mudahan disetujui pemerintah,” ucapnya.
Karena terbatasnya dana, pihak sekolah mengajak orang tua/wali murid untuk bekerjasama dalam membangun sekolah demi masa depan anak didik para generasi penerus bangsa.
“Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu pada intinya orang tua dan wali murid mendukung pihak sekolah untuk membangun dan memajukan sekolah ini,” katanya. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!